Pages

Ads 468x60px

Saturday, June 16, 2012

102 Alasan Kenapa Kamu Mesti Berjilbab

Wanita adalah surga bagi kehidupan dunia dan akhirat. Ia adalah anugerah terindah buat kaum lelaki. Karenanya, keindahan dan anugerah yang melekat pada diri wanita harus dijaga dan dipelihara. Dalam Islam, berjilbab merupakan salah cara untuk meraih dan mempertahankan keindahan dan anugerah tersebut. Bahkan, berjilbab wajib bagi kaum wanita yang sehat secara rohani, sudah aqil balik dan bernaung di bawah panji agama Islam.




  1. Menjalankan syi’ar Islam.
  2. Berniat untuk ibadah.
  3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
  4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
  5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau.
  6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
  7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
  8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
  9. Agar kaum wanita menutup auratnya, Bukan karena gaya-gayaan.
  10. Bukan karena mengikut trend.
  11. Bukan karena berlagak sok suci.
  12. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
  13. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
  14. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.
  15. Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga dirinya dari objek nafsu semata.
  16. Saya ingin menjadi wanita solihah.
  17. Saya tengah berusaha mencapai derajat taqwa.
  18. Jilbab adalah pakaian taqwa.
  19. Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
  20. Diawali dengan mengenakan jilbab, saya ingin menapak jalan ke surga.
  21. Menjauhkan diri dari azab panasnya api neraka di hari kemudian.
  22. Istri-istri Rasulullah berbusana muslimah.
  23. Para sahabiah (sahabat Rasulullah yang wanita) juga berbusana muslimah.
  24. Mereka merupakan panutan seluruh muslimah, begitu juga saya.
  25. Semoga Allah memberikan kepada kita balasan jannah yang sama seperti mereka.
  26. Untuk meninggikan izzah Islam.
  27. Untuk meninggikan izzah (kemuliaan) diri sebagai wanita (muslimah).
  28. Jilbab lebih melindungi diri.
  29. Membuat saya lebih merasa aman.
  30. Menjaga diri dari gangguan lelaki usil.
  31. Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin ‘cuci mata’.
  32. Menjaga diri dari objek syahwat lelaki.
  33. Menjaga diri dari mata lelaki yang jelalatan.
  34. Menjaga diri dari tangan-tangan usil yang ingin menjamah.
  35. Menghindari zina mata dan zina hati.
  36. Merupakan pencegahan dari perbuatan zina itu sendiri.
  37. Jilbab dapat menghindari saya dari sikap-sikap yang negatif.
  38. Jilbab dapat menghapus keinginan-keinginan yang menyimpang.
  39. Membuat saya lebih bersahaja.
  40. Membuat saya lebih khusyu’.
  41. Mejauhkan saya dari perbuatan dosa (insyaAllah).
  42. Membuat saya malu bila berbuat dosa.
  43. Mendekatkan saya pada Allah.
  44. Mendekatkan saya pada Rasulullah.
  45. Mendekatkan saya pada nabi-nabi-Nya.
  46. Mendekatkan saya pada sesama muslim.
  47. Mendekatkan saya pada ajaran Islam.
  48. Membuat saya tetap ingin belajar tentang Islam
  49. Membuat saya selalu merasa haus akan ajaran Islam.
  50. Membuat saya tetap ingin menjalankan ajaran Islam.
  51. Ajaran Islam berlaku sepanjang masa, tidak ada yang kuno.
  52. Berjilbab bukan sesuatu yang kuno.
  53. Mengatakan berjilbab itu kuno berarti telah menggugat otoritas Allah.
  54. Allah Yang Maha Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.
  55. Berjilbab, berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
  56. Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
  57. Membedakan diri dari penganut agama lain.
  58. Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
  59. Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
  60. Menghilangkan keraguan saya bila ingin menyapa saudari muslimah.
  61. Memudahkan menanamkan rasa sayang-menyayangi sesama saudara/saudari seiman.
  62. Membuat saya lebih terlihat anggun.
  63. Membuat saya terlihat menyenangkan.
  64. Membuat saya lebih terlihat wanita.
  65. Tidak terlihat seperti laki-laki.
  66. Membuat saya selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
  67. Jilbab menjaga saya dari pergaulan yang salah.
  68. Memudahkan saya, dengan ijin Allah, mengenal lelaki yang salih.
  69. Wanita yang baik (salihah) dengan lelaki yang baik (salih) pula.
  70. Mudah-mudahan saya diberi jodoh lelaki yang salih.
  71. Jodoh merupakan urusan Allah.
  72. Dengan keta’atan pada Allah, Allah akan memberikan kemudahan-Nya.
  73. Memudahkan saya dalam beraktifitas.
  74. Membuat lebih mudah bergerak.
  75. Jilbab menjagaku sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh
  76. Sangat repot bila memakai pakaian wanita seperti trend saat ini (yang ketat).
  77. Saya tidak suka memakai celana jeans.
  78. Celana jeans yang ketat dapat menyebabkan kanker rahim karena suhu di sekitar rahim tidak beraturan.
  79. Menghemat waktu dalam berpakaian.
  80. Menghemat waktu dalam berhias.
  81. Tidak perlu repot-repot selalu berusaha mengikuti trend mode yang berkembang.
  82. Menghemat biaya untuk membeli pakaian yang sedang trend.
  83. Menghemat biaya untuk membeli make up.
  84. Melindungi kulit wajah dari make up yang dapat merusak kulit.
  85. Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
  86. Meminimalkan penyakit kanker kulit.
  87. Sengatan matahari dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga kulit jadi kering.
  88. Meminimalkan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan kulit akibat perubahan pigmen di usia tertenu.
  89. Melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
  90. Debu-debu itu dapat mengotori rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok yang berakibat kebotakan.
  91. Menuntun saya untuk hidup lebih sederhana.
  92. Menghindari hidup yang konsumtif.
  93. Membuat diri tidak silau dengan kemegahan dunia dan segala perhiasannya.
  94. Membuat saya lebih memikirkan hal lain selain mode dan perhiasan.
  95. Menempatkan wanita menjadi subjek dalam proses pembangunan ummat.
  96. Lebih mudah dalam menabung.
  97. Memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
  98. Memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinfaq dan sedekah.
  99. Itu berarti lebih banyak beramal untuk bekal di hari kemudian.
  100. Membuat saya merasa menjadi wanita seutuhnya.
  101. Sebenarnya, pasti alasannya lebih dari 101, lebih banyak dari itu.
  102. Demikian semoga tulisan ini membuka hati bagi kaum wanita yang masih berberat hati mengenakannya dan memperkokoh keyakinan bagi mereka yang sudah mendapat hidayah untuk memakainya. Selamat menikmati indahnya berjilbab.

Gerbang Lod: Inilah Tempat Penaklukan Dajjal


“Sesungguhnya Isa Bin Maryam Akan Membunuh Dajjal Di Bab Lud (Gerbang Lod).” (Hr Ahmad, Turmudzi, Dan Nu’Aim Bin Hamad).

Pada akhir zaman nanti akan turun Dajjal ke muka bumi ini. Rasulullah SAW bersabda, “Ketika sedang tidur, aku bermimpi melakukan tawaf di Ka’bah. Lalu, ada seorang berambut lebat yang meneteskan air dari kepalanya, lalu aku tanyakan siapakah ini? Mereka menjawab, ‘Ibnu Maryam AS’.”

“Kemudian, aku berpaling dan melihat seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak (tak bersinar). Mereka mengatakan, ‘Ini Dajjal’. Dia adalah orang yang paling mirip dengan Ibnu Qathn, seorang laki-laki dari Khuza’ah.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis lainnya disebutkan, “Lalu, turunlah Isa bin Maryam di menara putih di bagian timur Damaskus. Isa menemukan Dajjal di Pintu Lod, kemudian membunuhnya.” (HR Abu Daud).



Dari Mujami bin Jariyah al-Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Isa bin Maryam akan membunuh Dajal di Bab Lud(Gerbang Lod).” (HR Ahmad, Turmudzi, dan Nu’aim bin Hamad).

“Tidak ada satu orang kafir pun yang masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu, Isa berhasil menyusul Dajjal di Pintu Lod dan membunuhnya. Lalu, beberapa kaum Muslimin diselamatkan Allah ke hadapan Isa bin Maryam. Ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka tentang kedudukan mereka di surga.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Hakim).

Dalam hadis di atas diungkapkan bahwa Dajjal akan dikalahkan Nabi Isa AS di Gerbang Lod. Di manakah letaknya? Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi, Lod atau Gerbang Lod adalah kota yang terletak di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah. “Dahulu, rombongan kafilah dari Syam (Suriah) yang menuju Mesir singgah di kota ini, begitu juga sebaliknya,” ujar Dr Syauqi.

***

Kini, Lod merupakan salah satu kota yang berkembang di dataran Sharon, yaitu 15 km di tenggara Tel Aviv, Israel. Lod yang dalam bahasa Arab adalah al-Ludd itu, konon menjadi tempat tinggal Suku Benyamin. Kota seluas 12.226 km per segi itu sudah muncul sejak Periode Kanaan. Temuan tembikar di daerah tersebut menunjukkan Kota Lod telah eksis sejak 5600 hingga 5250 sebelum Masehi.

Dan sejak saat itu, Lod menjadi hunian bangsa Yahudi hingga penaklukan yang dilakukan oleh Romawi pada 70 Masehi. Kota ini dikenal sebagai pusatnya pemikir dan pedagang Yahudi. Menurut peneliti sejarah, Martin Gilbert, Raja Dinasti Hasmonean Jonathan Maccabee dan saudara laki-lakinya, Simon Maccabaeus, memperluas daerah kekuasaannya di bawah kendali Yahudi, termasuk menaklukkan Kota Lod.

Pada 43 M, Gubernur Romawi untuk Suriah Cassius menjual penduduk Lod sebagai budak. Selama Perang Romawi-Yahudi I, Prokonsul Suriah, Cestius Gallus, menghancurkan kota tersebut dalam perjalanannya menuju Yerusalem pada 66 M. Dua tahun berikutnya, kota ini diduduki oleh Kekaisaran Vespasian.

Selama Perang Kitos, tentara Roma mengepung Kota Lod dan mengganti namanya menjadi Lydda. Pada saat itu, terjadi pemberontakan Yahudi dipimpin oleh Julian dan Pappus. Lydda kemudian dikuasai dan banyak Yahudi yang dieksekusi. “Pembunuhan Lydda” sering digunakan sebagai kalimat pujian di dalam Talmud.

Romawi berhasil menguasai kota yang 75 persen penduduknya adalah bangsa Yahudi pada 70 M. Pada abad ke-3, Kekaisaran Septimius Severus mengangkat status Lod menjadi sebuah kota yang disebut dengan Colonia Lucia Septimia Severa Diospolis. Diospolis berarti kota para dewa.

Ketika diduduki oleh Kekaisaran Romawi, kebanyakan penduduknya menganut agama Kristen. Saat itu, Romawi memang tengah melakukan Kristenisasi besar-besaran di daerah kekuasaannya. Namun, pada abad ke-6 M, kota itu kembali berganti nama menjadi Georgiopolis untuk menghormati seorang prajurit Kekaisaran Diocletian, St George. Gereja dengan nama yang sama juga dibangun di kota tersebut untuk mengenangnya.

***

Kota ini menjadi salah satu lokasi yang penting setelah penaklukan bangsa Arab terhadap Palestina oleh pasukan tentara Muslim yang dipimpin Khalid bin Walid pada 636 M. Selama penaklukan yang dilakukan kaum Muslim, Lod menjadi markas Provinsi Filastin, meskipun selanjutnya dipindahkan ke Ramla.

Pada awal abad ke-11 M, tepatnya tahun 1099, Tentara Salib merebut kota ini dari bangsa Arab dan menamainya menjadi St Jorge de Lidde. Namun, kota tersebut direbut kembali dari Tentara Salib pada 1191 oleh pasukan Saladdin. Penjelajah Yahudi Benjamin Tudela mengatakan, saat Saladdin menaklukkan Lod, sebanyak 1.170 keluarga Yahudi tinggal di sana.

Di bawah Kesultanan Ottoman (Turki Usmani), Gereja Saint George dibangun pada 1870. Pada 1892, stasiun kereta untuk pertama kalinya dibangun di seluruh kota. Pada pertengahan abad ke-19 M, pedagang Yahudi berimigrasi ke kota tersebut, namun kembali mengungsi pada 1921 setelah tejadi Kerusuhan Jaffa. Pada tahuntahun ini, Lydda berada di bawah administrasi mandat Inggris di Palestina sebagai keputusan Liga Bangsa-Bangsa yang diikuti dengan Perang Dunia I.

Selama Perang Dunia II, Inggris mengatur pos-pos pasukannya di dalam dan sekeliling Lydda serta stasiun keretanya. Setelah peresmian negara Israel pada 1948, bandar udara Lod diubah namanya menjadi Bandara Ben Gurion.

Hingga 1948, Lydda menjadi permukiman bangsa Arab dengan populasi sekitar 20 ribu penduduk dan sebanyak 18.500 jiwa adalah Muslim, sisanya Kristen. Pada 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa membagi Palestina kepada dua bangsa: Yahudi dan Arab. Sedangkan, Lydda diminta untuk dilepaskan dari bangsa Arab.

Namun, bangsa Arab menolak rencana tersebut. Maka, setelah menyatakan kemerdekaannya pada 14 Mei 1948, Israel menyerang dan merebut beberapa daerah Arab di luar yang diberikan PBB, termasuk Lydda. Dua bulan berikutnya, pasukan pertahanan Israel memasuki Lydda. Menurut tentara Israel, sebanyak 250 bangsa Arab, baik pria, wanita, maupun anak-anak terbunuh.

***

Selama 1948, populasi di Lydda meningkat menjadi 50 ribu jiwa, yang sebagian besar merupakan pengungsi Arab. Namun, sekitar 700 hingga 1.056 orang diusir atas perintah komando tinggi Iseael dan dipaksa berjalan sepanjang 17 km menuju garis Legiun Arab pada hari terpanas tahun itu. Banyak yang meninggal karena kelelahan dan dehidrasi dalam perjalanan tersebut.

Kota Lydda kemudian dikuasai oleh tentara Israel. Beberapa ratus keturunan Arab yang tinggal di kota itu tidak diizinkan menempati rumah-rumah mereka. Mereka segera kalah jumlah akibat masuknya imigran Yahudi dari berbagai daerah pada Agustus 1948. Sebagian dari mereka adalah Yahudi yang tinggal di negara-negara Arab.

Maka, seperti awal mula berdirinya kota tersebut, Kota Lydda kembali menjadi Kota Yahudi. Imigran Yahudi terus berdatangan, awalnya dari Maroko dan Tunisia, lalu dari Ethiopia, dan kemudian dari Uni Soviet.

Di dalam Kota Lod terdapat sebuah dinding setinggi tiga meter yang dibangun untuk memisahkan distrik Yahudi dari distrik bangsa Arab. Pertumbuhan daerah Arab sangat minim, sementara Pemerintah Israel telah mendorong pembangunan di daerah Yahudi. Beberapa layanan, seperti lampu jalan dan pengumpulan sampah hanya dilakukan di distrik Yahudi.

Hal itu mengingatkan kita ketika Berlin terbagi dua oleh Tembok Berlin karena berlakunya dua kekuatan di sana, yaitu Amerika Serikat di Berlin Barat dan Uni Soviet di Berlin Timur.

Sumber : republika.co.id

Tari Saman – Tari Tradisional Aceh

Di antara beraneka ragam tarian dari pelosok Indonesia, tari saman termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik. Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis. Gerakan-gerakan teratur itu seolah digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikuti dendang lagu yang dinamis. Sungguh menarik, bukan? Tak salah jika tari saman banyak memikat hati para penikmat seni tari. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari mancanegara. Sekarang, mari kita ulas lebih dalam lagi mengenai tarian unik ini.
Sejarah


Mengapa tarian ini dinamakan tari Saman? Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari. Saat itu, tari saman menjadi salah satu media dakwah.



Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu, khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW atau disebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya, tari saman ditampilkan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau panggung). Namun seiring perkembangan zaman, tari Saman pun ikut berkembang hingga penggunaannya menjadi semakin sering dilakukan. Kini, tari saman dapat digolongkan sebagai tari hiburan/pertunjukan, karena penampilan tari tidak terikat dengan waktu, peristiwa atau upacara tertentu. Tari Saman dapat ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan kegembiraan, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau perayaan-perayaan lainnya. Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan di rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung.

Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syekh. Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan baik agar tercipta gerakan yang kompak dan harmonis.
Makna dan Fungsi
Tari Saman dijadikan sebagai media dakwah. Sebelum Saman dimulai, tampil pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat memberikan nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan penonton. Syair-syair yang di antunkan dalam tari Saman juga berisi petuah-petuah dan dakwah.
Berikut contoh sepenggal syair dalam tari Saman:Reno tewa ni beras padi, manuk kedidi mulu menjadi rempulis bunge.Artinya:



Betapa indahnya padi di sawah dihembus angin yang lemah gemulai. Namun begitu, burung kedidi yang lebih dulu sebagai calon pengantin serta membawa nama yang harum.

Namun dewasa ini, fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi lebih sering berfungsi sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan, dan acara-acara lain.

Nyanyian pada tari Saman, terdapat 5 macam nyanyian :

Rengum, yaitu sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman (yaitu setelah dilakukan sebelumnya keketar pidato pembukaan). Rengum ini adalah tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung secara bersamaan dengan kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan.
Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
Gerakan


Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya. Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.

Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan harmonis. Dalam Tari Saman biasanya, temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik.
Penari


Pada umumnya, tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair tari Saman.

Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu :
Pada kepala: bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies.
Pada badan: baju pokok/ baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju bertangan pendek) celana dan kain sarung.
Pada tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan warna, menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu, karena melalui warna menunjukkan identitas para pemakainya. Warna-warna tersebut mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian dan keharmonisan.

Tari saman memang sangat menarik. Pertunjukkan tari Saman tidak hanya populer di negeri kita sendiri, namun juga populer di mancanegara seperti di Australia dan Eropa. Baru-baru ini tari saman di pertunjukkan di Australia untuk memperingati bencana besar tsunami pada 26 Desember 2006 silam. Maka dari itu, kita harus bangga dengan kesenian yang kita miliki, dan melestarikannya agar tidak punah.

Sumber :http://ensiklopedi-budaya-indonesia.blogspot.com
 

Iklan

Review teknik-elektroe.blogspot.com on alexa.com

My Profil Facebook

Rapidshare Premium Link Generator