BANDA ACEH |— Dilanda kekeringan sejak dua bulan lalu,
ribuan warga Banda Aceh dan Aceh Besar melaksanakan Salat Istisqa untuk
meminta hujan di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Sabtu (11/8). Salat
Istisqa dilakukan di tengah terik matahari. Pantauan acehkita.com, ribuan warga Banda Aceh dan Aceh Besar
memenuhi Lapangan Blang Padang sejak pukul 07.30 WIB untuk melaksanakan
salat dua rakaat. Sedangkan salat baru dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Warga melaksanakan salat dengan beralaskan sajadah dan koran.
Tak sedikit warga yang meneteskan air mata saat khatib menyampaikan
ceramah seusai salat. Meski di bawah terik matahari pagi, namun
antusiasisme warga untuk melaksanakan salat minta hujan sangat tinggi.
Salat Istisqa diimami oleh Teungku Zamhuri. Sedangkan yang menjadi
khatib dan memimpin doa adalah Ustad Muhammad Rofiq. Turut hadir dalam
pelaksanaan salat, Gubernur Zaini Abdullah, Wakil Ketua DPRA Sulaiman
Abda, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Azwar Abubakar dan sejumlah
pejabat lainnya.
Dalam khutbah singkatnya, Ustad Muhammad Rofiq mengajak seluruh umat
Islam untuk saling memaafkan dan mencintai. Tak hanya cinta pada Allah,
namun cinta sesama manusia dam makhluk ciptaan Allah lainnya juga
diperlukan.
“Jika kita saling bermusuhan antara sesama manusia, maka Allah akan
menurunkam bala kepada kita. Salah satunya adalah kekeringan,” kata
khatib dalam ceramahnya.
Menurut khatib, selain manusia, menyayangi binatang juga dianjurkan
dalam Islam. Ustad tersebut mencontohkan, pada zaman Nabi Musa,
kekeringan hebat melanda. Nabi Musa memerintahkan seluruh umat manusia
untuk melaksanakan Salat Istisqa.
“Sudah tiga kali melakukan Salat Istisqa, namun hujan tidak kunjung
turun. Kemudian Nabi Musa kembali memohon kepada Allah. Lalu Allah
kemudian menurunkan wahyu bahwa, ‘di antara manusia yang ikut salat ada
yang buruk hati’. Setelah semuanya taubat, baru hujan turun dengan
lebat,” jelasnya.
Ustad Muhammad Rofqi menjelaskan, jika manusia saling bermusuhan maka Allah akan menurunkan berbagai macam bala kepada manusia.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan Salat Istisqa dilakukan
untuk meminta hujan kepada Allah dan meminta ampun. “Kadang kita
mengalami khilaf sehingga Allah tidak menurunkan lagi hujan. Maka kita
hari ini meminta ampun pada Allah,” kata Zaini usai salat.
Usai melaksanakan salat, sejumlah jemaah menghampiri Zaini untuk
sekadar bersalaman. Tak sedikit yang meneteskan air mata saat mereka
bersalaman dengan orang nomor satu di Aceh tersebut.
Sumber :acehkita.com
No comments:
Post a Comment